Tuesday, 12 June 2012

0 Hack Anti - Executable

Anti-Executable berfungsi untuk memblok akses file-file executable (ekstensi .exe) sehingga tidak dapat login alias tidak dapat berjalan. Anti-Executable membuat daftar yang diberi nama berikut :

#White-list, yaitu software-software yang boleh dijalankan oleh user karena telah terinstal sebelum Anti-Executable diinstal atau memang diberi izin oleh Anti-Executable atas rekomendasi user untuk dapat dijalankan.
#Black-list, sebaliknya dari pengertian white-list diatas. Anda mengerti, kan ?

 

Anti-Executable bekerja dengan memeriksa apakah file executable yang berjalan termasuk dalam daftar white/black-list. Kemudian, ia menjalankan misi ‘jahatnya’ tersebut dengan mengidentifikasi sumber atau lokasi file-file executable yang berjalan (drive, direktori, dll.). Nah, disinilah letak kelemahannya. Anti-Executable mungkin dapat saja memblok akses executable dari drive atau direktori lokal komputer ia terinstal dengan mudah, tetapi apa jadinya jika sumber executable tersebut kita manipulasi menjadi drive atau direktori jaringan (network). Tentunya Anti-Executable tidak memiliki hak (priviledges) untuk memblok executable tersebut jika ia telah berada di area tersebut. Bagaimana, mulai tertarik ?

Nah,disini letak kelemahannya, kini saatnya kita melakukan hacking Anti-Exe nya. Ikuti langkah-langkah berikut :

1. Cari tahu IP Address komputer Anda dengan menjalankan Command Prompt (Start > Run… > ketik cmd, Enter), kemudian ketikkan ipconfig atau ipconfig /all, Enter. Cari dan ingat IP Address komputer Anda yang akan tampil setelahnya – contoh 182.xxx.xx.xx –.
2. Buat sebuah shortcut baru (klik kanan > New > Shortcut).
3. Pada kotak lokasinya ketikkan IP Address komputer Anda tadi dengan format seperti ini : \\ipaddress – contoh \\182.xxx.xx.xx –. Kemudian ketikkan nama shortcutnya (terserah Anda) dan Finish.
4. Sediakan software yang akan Anda instal. Letakkan pada sebuah folder.
5. Sharing folder software Anda ke jaringan dengan meng-klik kanan pada folder software dan pilih Sharing and Security…
6. Pada opsi Network Sharing and Security centang pilihan ‘Share this folder on the network’ dan ‘Allow network users to change my files’, lalu OK.
7. Jalankan shortcut (klik dua kali) yang Anda buat tadi kemudian langsung masuk kedalam folder yang berisi software lalu jalankan softwarenya.


Penting:

1. Sebaiknya software yang digunakan bersifat portable (dijamin100% work).
2. Hindari software yang melakukan proses ekstraksi saat instalasi.
3. Jika Anda terpaksa menggunakan software tersebut, lakukan ekstraksi manual terlebih dahulu sebelum menjalankannya.
4. Atau lebih mudahnya... installah software tersebut pada komputer Anda atau komputer yang tidak menggunakan Anti-Executable, kemudian copy-kan semua file instalasinya (biasanya pada folder C:\Program Files) ke flashdisk Anda.

Semoga bermanfaat. ^_^

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?

Find Us on Facebook !